솔로몬올탭 인증

자유게시판

Toko Bunga Menjadi Kata Kunci Paling Viral di Google

페이지 정보

작성자 Phil 작성일24-04-23 13:38 조회49회 댓글0건

본문

33882199398_a063443ed6_b.jpgAkan tetapi bagaimanapun pula, nyatalah telah salahnya pendapat setengah orang, bahwasannya manusia itu baru 7.600 tahun saja mendiami dunia ini. Telah barang tentunya manusia purbakala itu (meskipun kami mengambil manusia-manusia "yang sungguh-sungguh manusia" dari kebudayaan praehistori yang terakhir) kecerdasannya, teknik hidupnya, anggapan-anggapannya, adat-istiadatnya, kebutuhan-kebutuhan-nya, pergaulan hidupnya, lain daripada manusia peradaban sekarang. Manusia-manusia purbakala itu kepada awalnya hidup di dalam rimba-rimba dan gua-gua.

3333922006_cbd1d35837_b.jpgSetidak-tidaknya tak kurang dari 300.000 tahun (I.H.Jeans). Cuman saja wajib sangat dikenal, bahwasannya manusia purbakala itu belum sangat sempurna sebagai manusia peradaban sekarang. Manusia peradaban purbakala yang bernama Pithecanthropus Erectus (sekitar 500.000 tahun yang lalu), Homo Heidelbergensis (sekitar 250.000 tahun yang lalu), Eoanthropus (sekitar 100.000 tahun yang lalu.), Neanderthalmensch (sekitar 50.000 tahun yang lalu), manusia-manusia ini semuanya kalah kesempurnaannya dengan manusia peradaban sekarang.

Mereka diladeni serupa Raja Puteri, seperti Dewi. Tapi dalam untuk itu pun, mereka diperlakukan oleh "ridder-ridder" itu sebagai makhluk yang tak cakap hidup sendiri, tak cukup kecerdasan serta kepandaian, tak kuat memikul pekerjaan pekerjaan masyarakat, tak penuh fikiran serta ingatan. Di dalam kalangan kaum atasan inilah, kaum perempuan betul-betul dipelihara & dijaga-jaga oleh "ridder-ridder" itu sebagai blasterannya dewi dan si tolol.

Rohaninya, jiwanya, fikirannya, kemauannya, perangainya, batinnya, seluruh itu jadi lemah & tunduk, jelita dan sabar, ikhlas dan taat, - lain lagi daripada jiwa, fikiran, nafsu, sifat kaum Amazone atau kaum wanita Nusa Tembini di peradaban matriarchat purbakala. Dan bukan saja jiwa & sukma perempuan itu menjadi lemah, model badannya pun jadi lemah. Kini jarang sekali terlihat orang perempuan yang badannya subur dan besar, sigap dan kuat serupa di zaman purbakala itu.

Perempuan wajib cantik, tetapi kecantikannya itu harus lain lagi dari kecantikan Srikandi yang sigap serta tangkas, atau lain lagi dari kecantikan Brunhilde yang laksana kecantikan singa betina, melainkan haruslah kecantikan jelita, halus seperti sutera, harus "tunduk mata", ramping badan, jatmika, mirip kecantikan karangan bunga Semarang melati. Pendek kata, idam-idaman kaum laki-laki merupakan orang perempuan yang cukup memuaskan kebirahiannya tetapi harus "halus" & "lemah lembut", yang pas dengan status perhambaan serta ketaatan.

Akan tetapi setengah lagi kaum mahir, - misalnya Dr. Fleure dari University College of Wales -, mengatakan, bahwa proses perburuan serta pencaharian ikan itu bukan diikuti oleh proses peternakan, melainkan oleh tingkatan menanam tumbuh-tumbuhan, yakni langkah pertanian. Morgan, seorang terampil lain sebagainya, ada berpendapat lain lagi. Menurut beliau maka tidak merupakan periode yang manusia hanya melulu berburu serta mencari ikan saja.

Lama sekali tahap ini. Akan tetapi lambat laun datanglah perubahan. Siklus mencari hidup dengan berburu serta mencari ikan berganti dengan periode, yang pencaharian hidupnya secara lain. Banyak profesional mengatakan, bahwasannya siklus perburuan serta pencaharian ikan itu, diikuti oleh tahapan menternakkan binatang, proses penggembalaan. Binatang-binatang yang orang tangkap sewaktu perburuan itu, yang tidak mati, orang peliharakan, dan ini menjadi asal-asalnya orang memelihara ternak: memelihara sapi, memelihara kuda, memelihara kambing, memelihara kerbau.

Maka karena itu pula, semua pendidikan yang dikasihkan buat gadis-gadis ialah ditujukan pada hal yang satu ini. Dan apakah karakter-watak perempuan yang waktu ini diminati oleh laki-laki? Tak lain dan tak bukan personalitas-karakter yang menetapkan perempuan itu di dalam perhambaan; ia tak perlu pintar, tapi ia wajib nyaman, musti menurut, wajib taat, wajib merendah, harus sabar, harus sedia berkurban, harus halus suara, florist Semarang musti benci pada dunia luaran, harus cinta rumah tangga saja.

Maka dia, perempuan merupakan berjasa besar kepada kemanusiaan selaku makhluk yang pertama-tama meraih ilmu bercocok tanam, yang sampai sekarang jadi tiang penghidupan manusia di muka bumi. Dan bukan saja yang mendapatkan rahasia pertanian! Ia pun merupakan pengusaha pertanian yang pertama, selaku nanti akan saya uraikan lebih lanjut. Bagi jasa ini saja kemanusiaan pas mendirikan patung terima-kasih pada perempuan itu! Bagaimanapun pula, - peternakan lebih dulu, ataupun langsung untuk pertanian, - buat kurang lebih 10.000 tahun maupun 12.000 tahun yang lalu dunia manusia masuk ke dalam langkah pertanian itu.

댓글목록

등록된 댓글이 없습니다.

로그인 후 이용해주세요.